Detail

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah mobil jarang pakai berapa bulan ganti oli. Sebab meskipun mobil jarang dipakai, perawatan tetap harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan.

Memiliki mobil memang merupakan suatu keinginan bagi banyak orang. Namun terkadang ada beberapa kondisi yang membuat mobil menjadi jarang dipakai. Sayangnya hal ini membuat sebagian orang abai untuk merawat mobil.

Beberapa orang beranggapan bahwa mobil yang jarang dipakai akan menjadi awet sehingga tidak harus dirawat. Padahal anggapan ini sangat keliru dan justru bisa merusak mobil.

Salah satu perawatan mobil yang harus dilakukan meski jarang dipakai adalah mengganti oli. Simak penjelasan berikut ini untuk memahami tentang perawatan ganti oli pada mobil yang jarang dipakai.

Mobil Jarang Pakai Berapa Bulan Ganti Oli Perlu Dipanaskan

Salah satu hal yang harus dipahami oleh pemilik kendaraan adalah meski mobil jarang dipakai, mobil tetap perlu dipanaskan. Setidaknya lakukan pemanasan mobil selama 10 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Pemahaman ini tidak kalah penting dengan memahami mobil yang jarang pakai berapa bulan ganti oli. Sebab keduanya bisa membuat mesin tetap terjaga optimal dan tidak rentan mengalami masalah.

Selain memanaskan mobil secara rutin, Anda juga bisa membawa mobil berkendara setidaknya 30 menit. Hal ini berguna untuk membuat ban tetap bergerak sehingga tekanannya tidak hilang.

Jika Anda ingin meninggalkan mobil lebih dari seminggu, sebaiknya lepas kabel aki. Sehingga aki mobil tidak akan cepat soak karena jarang dipakai dan didiamkan selama lebih dari satu minggu.

Kenapa Mobil Harus Ganti Oli

Banyak orang menggunakan jarak sebagai tanda untuk mengganti oli. Misalnya adalah mengganti oli setelah mobil menempuh jarak 5.000 – 10.000 km. Sehingga jika mobil tidak digunakan maka tidak perlu ganti oli.

Padahal hal ini sangat keliru sebab oli tetap harus diganti walau mobil tidak digunakan. Sebab justru jika mobil lama tidak digunakan akan membuat oli mengendap dan mengurang kualitas oli.

Selain itu, fungsi oli sebagai pelumas juga tidak akan bekerja jika tidak sering digunakan. Oleh ini membuat komponen mesin di dalam mobil menjadi lebih mudah terkena korosi.

Efek Mobil yang Jarang Dipakai

Keharusan untuk merawat mobil meski jarang dipakai tentu bukan tanpa alasan. Sebab ada banyak masalah yang mungkin muncul jika mobil jarang dipakai untuk berkendara secara rutin.

Beberapa masalah tersebut seperti masalah pada aki, tekanan ban berkurang, pengendapan oli, pengendapan bahan bakar dan masalah lainnya. Sehingga jangan sampai Anda tidak merawat mobil karena jarang dipakai.

Ganti Oli Mobil Berapa untuk Harganya?

Kembali pada pertanyaan awal, mobil jarang pakai berapa bulan ganti oli. Jawabannya adalah sekitar 6 – 12 bulan. Meski sebaiknya Anda sudah mempertimbangkan untuk ganti oli setelah 6 bulan.

Hal ini dilakukan agar kondisi mesin mobil tetap prima walau jarang digunakan. Sehingga ketika dibutuhkan, mobil bisa langsung siap digunakan dan tidak rentan terkena masalah.

Tentunya Anda juga harus menggunakan oli terbaik untuk kendaraan. Saat ini beredar berbagai merk oli dengan berbagai spesifikasi dan harga di pasaran. Oleh karena itu Anda harus bisa memilih oli.

Jangan sampai Anda tergiur harga murah namun mengabaikan kualitas oli. Tidak masalah untuk memilih oli sedikit mahal namun benar-benar mampu melindungi dan meningkatkan performa mesin.

Sebagai pemilik kendaraan, sudah merupakan kewajiban untuk melakukan perawatan. Bahkan meski mobil jarang dipakai, perawatan harus tetap dilakukan agar mobil tidak terkena masalah di masa mendatang.

Ganti oli merupakan salah satu bentuk perawatan wajib yang rutin dilakukan. Dengan begini, Anda tidak lagi kebingungan mengenai mobil jarang pakai berapa bulan ganti oli.